United Nations Environment Programme (UNEP), organisasi bentukan PBB yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan peringatan World Environment Day setiap tahunnya merilis tema dan logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013. Dan peringatannya adalah tanggal 5 Juni 2013.
Pada peringatannya di tahun 2013, tema sentral yang diangkat adalah mengenai makanan. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), setiap tahun sekitar 1,3 miliar ton makanan yang telah terbuang dan menjadi sampah.
Tema dan Logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013
Gaya hidup manusia telah menyebabkan
sedikitnya 1,3 miliar ton makanan terbuang percuma. Padahal 1 dari 7
orang di dunia harus rela tidur dalam keadaan lapar dan lebih dari
20.000 anak di bawah usia 5 tahun meninggal setiap hari karena
kelaparan.
Mengingat tersebut, UNEP kemudian menetapkan tema Hari Lingkungan Hidup 2013 berupa: “Think.Eat.Save”, dengan Mongolia sebagai Host Country
Perayaan. Dengan tema Think.Eat.Save tersebut, UNEP mengajak semua
warga dunia untuk lebih sadar akan dampak lingkungan yang diakibatkan
dari pilihan jenis makanan yang dibuat ataupun dikonsumsi.
Dampak dari limbah makanan bukan hanya
kerugian secara finansial saja. Namun limbah makanan juga berdampak
buruk bagi lingkungan. Semakin banyak sisa makanan yang terbuang berarti
juga semakin besar pemborosan terhadap penggunaan bahan kimia (pupuk
dan pestisida), sumber daya alam (semisal air), serta makin banyak bahan bakar
yang dihabiskan untuk transportasi. Semakin banyak makanan membusuk pun
akan menghasilkan lebih banyak metana, salah satu gas rumah kaca yang
paling berbahaya yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Metana mempunyai kontribusi menghasilkan gas rumah kaca 23 kali lebih
besar dibanding CO2. Jumlah besar makanan pergi ke tempat pembuangan
sampah membuat kontribusi yang signifikan terhadap pemanasan global.
UNEP juga telah menetapkan logo Hari
Lingkungan Hidup Sedunia 2013. Sebagaimana logo-logo peringatan tahun
sebelumnya, logo kali ini pun cukup interaktif dengan warna-warni
menarik di atas background putih. Jika menginginkan logo dengan kualitas
gambar yang lebih tinggi silakan kunjungi situs resmi UNEP
(www.unep.org/wed/infomaterials/logos/), tersedia logo-logo dalam format
JPG, EPS, AI, dan PDF.
Sayang, berbeda dengan penyelenggaraan peringatan Hari Air Dunia yang menyediakan logo dalam pilihan berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia, UNEP hanya menyediakan logo World Environment Day dalam versi Inggris, Arab, China, Prancis, Portugal, dan Spanyol. Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia,
sebagai pemegang otoritas penyelenggaraan Hari Lingkungan Hidup di
Indonesia tampaknya pun belum merilis tema maupun logo dalam bahasa
Indonesia.
Think.Eat.Save
Mengurangi limbah makanan, berarti juga
menghemat uang, meminimalkan dampak lingkungan dari produksi pangan dan
proses produksi pangan pun menjadi lebih efisien. Karena jika makanan
terbuang, berarti semua sumber daya dan input yang digunakan dalam
produksi makanan juga ikut hilang.
Beberapa fakta penting mengenai pangan dan produksi pangan:
- 25% lahan tanah di bumi dipergunakan dalam produksi pangan
- Produksi pangan mengonsumsi hingga 70% dari total air tawar di bumi
- Alih fungsi hutan menjadi areal pertanian merupakan penyumbang 80% kerusakan hutan
- Produksi pangan menjadi penyumbang 30% dari total emisi gas rumah kaca
Maka dengan peringatan Hari Lingkungan
Hidup 2013 mari kita cermati dampak lingkungan yang diakibatkan dari
pilihan jenis makanan kita. So, Think.Eat.Save – Reduce Your Foodprint; think before you eat and help save our environment!
Sumber : http://www.unep.org/wed/theme/
http://alamendah.org/2013/03/26/tema-logo-hari-lingkungan-hidup-sedunia-2013/
0 komentar:
Posting Komentar