#footer-column-divide { clear:both;background: #3B5998;color:#ffcc66; } .footer-column { padding: 10px; }

Kamis, 07 Juli 2011

RI - Belanda Kerjasama Empat Sektor Pembangunan

Dalam waktu dekat, pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Belanda akan mewujudkan kerja sama pembangunan. Untuk tahap awal, kerja sama tersebut akan difokuskan pada empat bidang.
 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana menyatakan, kerja sama ini merupakan babak baru dalam sejarah hubungan kedua negara.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana


"Jika sebelumnya kerja sama pembangunan antara Indonesia dan Belanda dilakukan melalui lembaga internasional atau multiilateral, maka pada program strategi periode 2012-2015 kerja sama tersebut akan dilaksanakan secara langsung dalam berbagai tahap," kata Armida di Jakarta, Senin (4/7).

Dalam pertemuan dengan Menteri tanpa Portofolio Foreign Affairs Kerajaan Belanda HPM Ben Knapen, hari ini, disepakati ada empat bidang yang akan menjadi proyek awal kerja sama RI-Belanda.

Keempat bidang tersebut yaitu sektor air dan isu-isu iklim yang terkait dengan masalah air (water related climate issues), ketahanan pangan (food security), governance yang berfokus pada kerja sama di bidang hukum (legal cooperation), serta pendidikan tinggi (higher education), yang merupakan kerja sama antara lembaga pendidikan (educational institutions) dan fellowships.

Di masa depan, kerja sama ini juga dimungkinkan dalam bentuk kerja sama segitiga (tiangular cooperation). Keberhasilan Indonesia masuk ke dalam kelompok negara berpenghasilan menengah atau middle income countries (MIC) telah menarik hati berbagai negara Eropa, termasuk Belanda, untuk memberi bantuan finansial. Kondisi ini bertahan meski negara-negara Eropa tersebut juga tak luput dari terpaan krisis finansial dan ekonomi.

Sukardi Hasan

(Sumber: PedomanNEWS.com)

0 komentar:

Posting Komentar