#footer-column-divide { clear:both;background: #3B5998;color:#ffcc66; } .footer-column { padding: 10px; }

Selasa, 18 Februari 2014

PKM, untuk Mahasiswa yang Peduli Kemajuan Indonesia



PKM merupakan singkatan dari Program Kreativitas Mahasiswa. Sebuah program keilmiahan yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) untuk memacu kreativitas dan penalaran mahasiswa dalam hal penerapan ilmu yang telah mereka dapat.
Sejarah
Program ini didasari karena adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh mahasiswa dengan realita kebutuhan masyarakat dan munculnya tuntutan masyarakat atas mutu lulusan perguruan tinggi yang mandiri dan siap mengantisipasi arah pengembangan bangsa. Dulu, (1997) Program seperti ini bernama KAM (Karya Alternatif Mahasiswa), hanya saja pada program KAM, banyak proposal yang hanya boleh diajukan oleh kelompok dosen, sedangkan mahasiswa hanya diikutsertakan di lapangan.
Dalam perkembangannya, KAM terasa sangat membatasi ruang kreasi mahasiswa yang memiliki minat, bakat dan intelektual beragam. Pada tahun 2001, DITLITABMAS kemudian mengembangkan KAM menjadi Program Kreativitas Mahasiswa yang membuka peluang mahasiswa dalam berkarya seluas para dosennya. Sejak saat itu dikenal berbagai jenis Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), yaitu: PKM-Penelitian (PKMP), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-I). 
Pada tahun 2002, PKM bergabung dengan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) ke dalam program Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) di Surabaya. Atas kebijakan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, sejak tahun 2009 pelaksanaan Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) yang dahulunya bernama LKTM diintegrasikan pengelolaannya ke dalam PKM. Mengingat sifatnya yang identik dengan PKM-I, maka program KKTM dikelompokkan bersama PKM-I ke dalam PKM-Karya Tulis (PKM- KT). Untuk membedakannya, PKM-I diberi nama baru PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan KKTM menjadi PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT) sesuai dengan sumber bahan penulisannya. Sesuai dengan sifat artikel yang dihasilkan, maka PKM-AI akan bermuara pada Jurnal Kreativitas Mahasiswa sedangkan PKM-GT menggantikan posisi PKM-AI di PIMNAS.

PKM & PIMNAS XXVII

Melalui program PKM, Dikti mendorong mahasiswa untuk berkarya. Ada 7 kategori PKM, yaitu :
1. PKM Gagasan tertulis
2. PKM Artikel Ilmiah
3. PKM Karsa Cipta
4. PKM Penelitian
5. PKM Kewirausahaan
6. PKM Teknologi
7. PKM Masyarakat

Dikti memberikan bantuan pendanaan bagi setiap usulan proposal yang dinilai layak. Kemudian dalam proses berjalannya, keberlangsungan program yang didanai tersebut dievaluasi oleh Dikti sebagai fungsi mekanisme kontrol. Lalu program yang telah berjalan optimal kemudian diberikan apresiasi untuk tampil di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Di Pimnas, sejumlah karya-karya mahasiswa yang inovatif dipertunjukkan untuk saling memberikan inspirasi bagi semua khalayak. Selanjutnya di akhir acara Pimnas, diberikan predikat juara sebagai apresiasi terhadap karya yang terbaik dari sejumlah yang dipertunjukkan tersebut. Dengan apresiasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan semangat berkarya bagi para mahasiswa yang menyaksikan.

Pada Pimnas ke-XXVII yang  akan diselenggarakan bulan September 2014 nanti, yang menjadi tuan rumah adalah Universitas Diponegoro.

PKM-GT (Gagasan Tertulis)
Sebagai pemicu, di sini akan dijelaskan sedikit mengenai PKM-GT. Seperti yang telah disinggung di atas, PKM GT merupakan salah satu dari tujuh kategori PKM. Penulisan PKM ini bersumber dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa. Dalam PKM-GT berisi gagasan solusi terhadap masalah atau isu aktual yang ada di masyarakat. Tentunya solusi tersebut merupakan hasil karya pikir yang cerdas, unik, dan bermanfaat. Selain itu, pembahasannya bersifat kreatif, logis dan sistematis, serta berdasarkan telaah pustaka atau fiksi-sains. Dalam penulisan PKM-GT, jumlah halaman ditetapkan sebanyak-banyaknya 15 (lima belas) halaman termasuk daftar pustaka dan lampiran (jika diperlukan).

Berikut ini testimoni dari Mahasiswa UI yang PKM-GT nya didanai DIKTI dan lolos ke PIMNAS XXVI di Mataram:




“Perjuangan untuk menghasilkan suatu PKM yang baik memang tidak mudah, tetapi perjuangan untuk mempersiapkan diri di PIMNAS jauh lebih sulit. Saat semua sudah terlewati, hanya ada satu hal yang terlintas di pikiran kami. Perjuangan kami selama ini tidaklah sia-sia. Banyak hal baru yang kami dapatkan selama mengikuti PIMNAS. PIMNAS juga merupakan ajang pembuktian diri bagi kami. Kami berharap bibit-bibit peserta PIMNAS wakil UI dapat terus berkembang dan melanjutkan perjuangan kami, serta tetap mengharumkan nama besar Universitas Indonesia.” 
-PKM-GT: Puskesmas Stelsel Berdinding Botol-





"Besar harapan kami akan semakin banyak mahasiswa UI yang berkarya melalui PKM sebagai bentuk pengabdiannya terhadap ilmu pengetahuan dan bangsa. Sebab, PKM dan PIMNAS bukanlah hal yang hanya dilihat sebagai hal yang membanggakan, tetapi juga sarana bagi mahasiswa untuk berbuat lebih & nyata untuk Indonesia."
-PKM GT: Desain Fasilitas Transportasi Publik Untuk Masyarakat Penyandang Disabilitas-


Untuk tips-tips penulisan PKM (GT,AI,P,M,K,KC,dan T), silahkan lihat di modul pkm iluni pimnas ui atau bisa juga dengan mengikuti TL akun twitter @UItoPIMNAS.
Buat kamu yang penasaran tentang judul-judul PKM yang lolos ke PIMNAS tahun lalu, silahkan lihat di sini.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo buat PKM mu sekarang! Dan jadilah Mahasiswa yang punya prestasi untuk Indonesia... 





Sumber :
http://uitopimnas.ui.ac.id
http://dikti.go.id
http://ksm.ui.ac.id
http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/news/2014/01/07/186281
http://agenkwsp.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar