Jakarta, Indonesia
(From UNISDR, Local Governments and Disaster Risk Reduction – Good practices and lessons learned, Geneva, April 2010)
Jakarta, ibukota Indonesia, memiliki risiko tinggi terhadap banjir – merupakan kota pantai (coastal city) dan menjadi muara 13 sungai. Sebanyak 40 persen tanah Jakarta berada di bawah muka laut dan memiliki 110 pulau.
Bahaya hidrometeorogikal telah mengakibatkan banyak kerusakan di daerah pantai dan pemukiman sekitar bantaran sungai. Selama banjir lima tahunan, Jakarta telah kehilangan 5 miliar dolar aset investasi dan infrastruktur.
Mengintegrasi perkembangan menjadi peringatan awal bahaya banjir Jakarta telah menjadi sebuah proses multi-stakeholder, dengan menyertakan kerjasama yang luas dan perizinan lokal. Dengan mengatur minat dan peran tiap orang, serta meningkatkan koordinasi, sistem peringatan awal dapat meningkat dari level terbawah hingga teratas.
Perkembangan teknis berarti bahwa peringatan (warnings) lebih dini terhadap ancaman banjir, kini dimungkinkan. Namun yang terpenting, kapasitas yang dipersiapkan sudah dibangun dan selaras. Kunci koordinasi dan prosedur operasi standar telah diterbitkan dan diuji coba berulang kali secara komprehensif, agar institusi dan komunitas lebih siap untuk beraksi terhadap peringatan.
(diterjemahkan dari ;Selected Case Studies of recilient cities in the world, dalam World Disaster Report 2010, Focus on urban risk. ICRC, Geneve)
"When our house flooded, I sometimes woke up at midnight to find my feet in the water, cockoarches and rats fighting over space, and various objects floating around the living room, so I had get up in the middle of the night. Our biggest concern was preventing the furniture from getting ruined. Not what we had much to get ruined… every time it rained, we used to nail another piece of wood across the doorframe, and dump another truckload of earth to reinforce the barricade. But every time it rained the water level rose further. And the authorities never did anything.”
President Lula da Silva, Brazil
0 komentar:
Posting Komentar