#footer-column-divide { clear:both;background: #3B5998;color:#ffcc66; } .footer-column { padding: 10px; }

Senin, 20 Juni 2011

Bendungan Raksasa

Februari lalu, pemerintah Jakarta mendatangkan nota kesepahaman dengan konsultan teknik pembangunan DAM dari otterdam, Belanda. Konsultan ini diminta menyiapkan konsep dan rencana induk pembangunan sebuah bendungan raksasa di pesisir pantai Jakarta, memanjang dari Teluk Naga di Tangerang sampai Muara Gembong, Bekasi. “Superdam” yang akan rampung pada 2025 itu diproyeksikan mampu mengatasi masalah banjir dan genangan air laut yang selama ini menimpa kawasan utara Jakarta.

DAM Teluk Jakarta ini bakal memperpanjang deratean bendungan raksasa di dunia. Ada yang menang dibangun untuk membentengi kotanya dari pasang laut. Tapi sebagian besar dibuat untuk membendung air sungai buat kepentingan pembangkit listrik dan pengendalian banjir.


Three Gorges (Cina)
Bendungan terbesar di dunia ini dibangun di Sungai Yangtze, Sandouping, Cina. Konstruksinya dimulai pada 1994 dan baru selesai 12 tahun kemusian. Total biayanya US$ 22,5 miliar atau sekitar Rp 197,8 Ttriliun. Selain berfungsi sebagai tanggul penahan banjir, DAM ini menjadi pembangkit listrik. Ada 26 turbin dengan kekuatan masing-masing 700 megawatt di sana.

Seven Oaks (Amerika Serikat)
DAM yang terletak di Sungai Santa Ana, sekitar 6 kilometer dari Redlands, California, Amerika Serikat, ini sejak awal dibangun untuk mengatasi banjir. Konstruksi DAM dimulai pada 1994 dan baru selesai lima tahun kemudian. Biayanya US$ 250 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun. Bendungan ini memiliki ketinggian 168 meter dengan lebar dasar 670 meter.

Tucurui (Brasil)
Bendungan yang dibangun di Sungai Tocantins, Brasil, ini merupakan proyek pembangkit listrik tenaga air pertama di hutan Amazon. Saking besarnya, pembangunan DAM raksasa ini dibagi menjadi dua tahap. Fase pertama berlangsung sembilan tahun (1975-1984) dengan biaya US$ 5,5 miliar. Fase final, yang diprediksi menghabiskan dana US$ 1,35 miliar, baru dimulai pada 1998 dan masih berlangsung sampai sekarang.

Tehri (India)
Bendungan multiguna ini berada di Sungai Bhagirathi, dekat Kota Tehri, Uttarkhand, India. Pembangunan DAM ini menghabiskan waktu 28 tahun dan baru selesai pada 2006. Selain buat irigasi, DAM ini dipakai untuk pembanikt listrik dengan kapasitas 1.000 megawatt. Tanggul terbuat dari bebatuan setinggi 260 meter dengan panjang mencapai 575 meter.

San Roque (Filipina)
Bendungan dengan tinggi 200 meter dan oanjang 1,2 kilometer ini berada di Sungai Agno sendiri adalah sungai terbesar ketiga di Filipina, dengan total panjang 221 kilometer. Bendungan ini baru selesai dibangun pada 2002.

(Majalah TEMPO 13 Maret 2011)

0 komentar:

Posting Komentar