#footer-column-divide { clear:both;background: #3B5998;color:#ffcc66; } .footer-column { padding: 10px; }

IPTEK IMS FT UI

  • Home
  • IPTEK 2014
    • Visi dan Misi
    • Kepengurusan
    • Program Kerja
  • Artikel
    • Berita
    • Artikel Teknologi
    • Kabar Lingkungan
    • Inspirasi
    • Event
      • Kampus
      • Nasional
      • Internasional
  • Info Lomba
    • CARTALA
      • Sejarah CARTALA
      • Visi dan Misi CARTALA
      • Kegiatan
    • Lomba Sipil
    • Lomba Lingkungan
    • Umum
    • Pendataan Peserta Lomba
  • Tools
    • Download
    • Kotak Saran
  • Gallery
    • Photo
    • Video
  • Prestasi

Social Profiles

TwitterFacebookGoogle PlusLinkedInRSS FeedIMS FTUI
  • Popular
  • Tags
  • Blog Archives

Popular Posts

  • Bertenaga Surya... Inilah Jalan Raya Paling "Cerdas" di Dunia!
    "jalan raya cerdas" yang mampu secara langsung memasukkan energi ke dalam pembangkit. Pada 2012 lalu  Designboom telah mema...
  • Sejarah CARTALA
    CARTALA (Civil and Environmental Scientific Association)       Dimulai dengan nama Tim Riset Sipil – Lingkungan pada tahun 2010, prog...
  • Waste Created by Gold Mining
    Source: http://allan.lissner.net/
  • Waspada Sesar Grindulu (2)
    lanjutan dari  Waspada Sesar Grindulu  (1)) Indonesia memang memiliki karakter kegempaan mirip Jepang. Namun,menurut pakar gempa dari Labo...
  • How Can We Save WATER?
    Source: https://www.dur.ac.uk

Viewed

Upcoming IPTEK IMS' Event(s)

2014 IPTEK Events!

IPTEK IMS FTUI 2014

Halo, kami pengurus Ikatan Mahasiswa Sipil (IMS) Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Selamat datang di blog kami, terus up date info-info menarik dari kami. Semoga bermanfaat dan menyenangkan. Salam IMS :)

Contact Us

Kampus FTUI Depok, Jawa Barat 081282697093 iptekimsftui@gmail.com
  • Beranda
  • Dokumentasi Proker 2011

Pages

  • Beranda
  • Dokumentasi Proker 2011
IPTEK IMS FTUI 2011. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Labels

  • Artikel Teknologi (29)
  • Berita (29)
  • Conference (2)
  • Kabar Lingkungan (9)
  • Lomba (17)
  • Lomba Umum (2)
  • Program Kerja (8)
  • Trivia (31)
  • Video (15)

Blog Archive

  • ►  2014 (29)
    • ►  November (5)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (9)
  • ►  2013 (43)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (4)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (15)
  • ►  2012 (32)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ▼  2011 (45)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (4)
    • ▼  Mei (5)
      • The Link Between Waste Management and Greenhouse G...
      • Waste Created by Gold Mining
      • How Can We Save WATER?
      • Zat Adiktif Pengurai Plastik Kurangi Kerusakan Lin...
      • Waspada Sesar Grindulu (2)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (7)

UNIVERSITAS INDONESIA

Veritas, Probitas, Justisia

IMS FTUI 2014

Integratif dan Kontributif

Civil Engineering

Proud To Be Civil Engineer

CENS UI 2013

Contribute to our country

OIM FTUI 2014

Ayo sipil pasti bisa rebut juara !!! #SemangatBerprestasi

Jumat, 20 Mei 2011

The Link Between Waste Management and Greenhouse Gases

Jumat, Mei 20, 2011  Trivia  No comments


Read More
Baca selengkapnya »

Waste Created by Gold Mining

Jumat, Mei 20, 2011  Trivia  No comments

Source: http://allan.lissner.net/

Read More

How Can We Save WATER?

Jumat, Mei 20, 2011  Trivia  No comments

Source: https://www.dur.ac.uk

Read More

Rabu, 04 Mei 2011

Zat Adiktif Pengurai Plastik Kurangi Kerusakan Lingkungan

Rabu, Mei 04, 2011  Artikel Teknologi  No comments

Jakarta (ANTARA News) - Zat adiktif, Oxium, dapat mempercepat terjadinya proses degradasi plastik dalam waktu kurang lebih dua tahun sehingga mendukung pengurangan kerusakan lingkungan yang sudah semakin parah.


"Oxium membuat plastik menjadi ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi manusia sehingga menjadi solusi aman dan bijak untuk lingkungan," kata Presiden Direktur PT Tirta Marta Sugiano Tandjo kepada pers di Jakarta, Selasa.

Read More
Baca selengkapnya »

Selasa, 03 Mei 2011

Waspada Sesar Grindulu (2)

Selasa, Mei 03, 2011  Artikel Teknologi  No comments


lanjutan dari Waspada Sesar Grindulu (1))

Indonesia memang memiliki karakter kegempaan mirip Jepang. Namun,menurut pakar gempa dari Laboratorium Gempa Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Danny Hilman Natawijadja, negeri ini belum memiliki informasi semua sesar penyebab gempa.

Ia menilai, karena minimnya informasi teknis, ada tafsiran salah kaprah dari beberapa pengamat kegempaan. dia mengakui, memang ada patahan aktif di Jawa. Tetapi sebagian besar belum terpetakan dengan baik. "Termasuk daerah Jawa Timur yang disebut gempa tremor," ujarnya.

Danny menilai, yang telah teridentifikasi dengan cukup baik hanya Patahan Lembnag dan Cimandiri (Opak). "Itu pun sampai sekarang tidak ada seorang pun yang tahu secara pasti di mana posisi Sesar Opak itu," ungkapnya.

Ia khawatir, jika banyak orang menghubungkan kejadian gemuruh di Pacitan dan gempa di Jepang dengan beberapa sesar di Pulau Jawa, muncul persepsi yang salah. Sebab belum banyak penelitian tentang sesar di Jawa.

Senada dengan Danny, Ketua Kekompok Keilmuan Geoteknik pada Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB, Mahsyus Irsyam, mengungkap bahwa beberapa gempa di Indonesia yang telah diketahui episentrumnya ternyata belum diketahui sesarnya. Padahal, data sesar itu bisa menjadi dasar utnuk prediksi bencana.

Akibatnya, dalam peta gempa Indonesia masih banyak sesar yang tidak diketahui. "Akan selalu ada gempa besar yang lolos dari perkiraan," katanya pada saat konferensi pers terkait gempa bumi Tohoku, Jepang, Jumat pekan lalu.
Lokasi sesar sebenarnya bisa terdeteksi bila terpantau seismograf dan masuk dalam pantauan sistem oenentuan posisi global (GPS). Kerapatan seismograf dan kedekatan dengan sesar aktif menjadi syarat utama.

Sialnya, menurit ahli seismologi dari FITB ITB, Sri Widiyantoro, wilayah Indonesia uang memliki luas lima kali dibandingkan Jepang hanya memiliki 10% dari jumlah seismograf yang dipasang di Jepang. "Jepang memiliki jaringan seismograf amat rapat, yakni setiap 20 kilometer, degan total lebih dari 1000 buah yang dipasang di seluruh negeri," ujarnya.

menurut ahli deformasi kerak bumi Irwan Meilano, di Jepang ada 1.232 jaringan GPS yang secara kontinu mengirim data untuk mendeteksi getaran berfrekuaensi 1hertz, memberikan satudata dalam satu detik. Bahkan beberapa di antaranya menyajikan data realtime. Selain data dari seismograf dan GPS, data tsunai purba (paleotsunami) yang terjadi sebelum kalender Masehi juga sangat penting untuk prediksi kapan tsunami akan terjadi lagi.

Pada saat ini, Indonesia hanya memiliki 150 seismograf. Bahkan, sebelum gempa aceh 2004 yang menyebabkan tsunami, hanya ada 50 seismograf. sedangkan alat akselograf --alat pencatat getaran horizontal yang mempengarihu bangunan-- di Indonesia ada 150 buah.

Karena itu, para pakar kebumian mendesak pemerintah agar segera melekukan perbaikan. Jangan sampai bencana mirip di Jepang terjadi di Indonesia, sementara infrastruktur untuk mengatasi bencana itu masih amburadul.

Heru Pamuji, Sandika Prihatnala, dan Arif Sujamiko

Sumber: Majalah GATRA Maret 2011

Read More
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
 
Copyright © 2014 IPTEK IMS FT UI | Powered by Blogger
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Premium Blogger Themes
HostGator Review, Hosted Terminal Server