#footer-column-divide { clear:both;background: #3B5998;color:#ffcc66; } .footer-column { padding: 10px; }

UNIVERSITAS INDONESIA

Veritas, Probitas, Justisia

IMS FTUI 2014

Integratif dan Kontributif

Civil Engineering

Proud To Be Civil Engineer

CENS UI 2013

Contribute to our country

OIM FTUI 2014

Ayo sipil pasti bisa rebut juara !!! #SemangatBerprestasi

Sabtu, 24 Mei 2014

Bertenaga Surya... Inilah Jalan Raya Paling "Cerdas" di Dunia!

"jalan raya cerdas" yang mampu secara langsung memasukkan energi ke dalam pembangkit.
Pada 2012 lalu Designboomtelah memaparkan tahap pertama prototipe jalan bertenaga surya atau "jalan raya cerdas" rancangan insinyur listrik Amerika Serikat, Scott Brusaw. Proyek ini dipahami sebagai sebuah inisiatif untuk mengubah wajah jalan raya nasional dengan sebuah pemaknaan baru, yaitu memperkenalkan "jalan raya cerdas" yang mampu secara langsung memasukkan energi ke dalam pembangkit. 

Ini memang salah satu ide mutakhir memanfaatkan energi surya di bumi. Jika direalisasikan, konsep dasarnya bisa menggerakkan seluruh kebutuhan negara dan rakyatnya dengan "listrik gratis" yang dihasilkan dari "jalan raya cerdas" itu. Untuk mempelajari lebih lanjut, proyek Smart Streets and Solar Roadways itu bisa dilihat di sini.  

Saat ini, tahap kedua prototipe "jalan raya cerdas" itu telah dikembangkan lebih lanjut sebagai modul photovoltaic (PV). PV adalah sistem yang dapat menahan berat truk paving hingga 120.000 kilogram. Rencananya, jalan raya bertenaga surya ini dipasang di jalan raya, tempat parkir, jalan masuk, trotoar, jalur sepeda, serta kawasan taman bermain keluarga. Kendaraan listrik akan mampu mengisi energi dari tempat parkir dan jalan masuk. Bahkan, teknologi induksi mutualnya akan memungkinkan untuk pengisian bahan bakar saat pemilik kendaraan tengah mengemudi.Kenapa bisa begitu? Sistem ini didasarkan pada pembangkit listrik terpusat, dan distribusinya ditangani langsung melalui jalur transmisi dan pusat secara estafet. Setiap panel akan memiliki mikroprosesor sendiri yang dapat berkomunikasi secara nirkabel dengan panel di sekitarnya. Nantinya, pusat-pusat panel tersebut akan memantau satu sama lain untuk mengecek terjadinya kerusakan atau masalah. 

Senin, 19 Mei 2014

Lima Proyek Paling "Gila" di Negeri Teluk

Vertical Farms
Ada saja upaya untuk memegang tampuk hegemoni dunia. Setelah Burj Khalifa yang rekornya sebagai pencakar langit terjangkung hingga kini belum dipecahkan, negeri-negeri jazirah Arab sudah merencanakan untuk membangun megaproyek istimewa, untuk tidak dikatakan "gila".

Bukan sembarang proyek "gila", melainkan luar biasa dan mengundang keingintahuan publik. Bahkan, beberapa di antaranya mengadopsi gagasan para pesohor (selebriti) dunia, macam artis peran seksi Pamela Anderson.

Proyek tersebut adalah Vertical Farms, International Chess City, Smurf City, Pamela Anderson Eco Resort, dan Rotating Tower. Meski sebagian besar belum terealisasi, karena terganjal krisis 2008, namun bisa menjadi pembelajaran bagi para arsitek, pengembang, dan juga pemegang otoritas pemerintahan. Berikut detailnya:

Vertical Farms

Proyek ini dirancang sebagai peternakan vertikal pada pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab. Vertical farms ini akan berfungsi seperti rumah kaca. Air laut digunakan untuk menyiram tanaman sekaligus mendinginkan gedung.

Proposal Vertical Farms sejatinya telah ada pada 2009 silam. Pembicaraan konstan mengenai ketahanan pangan di kawasan Teluk yang kembali dilakukan, membuka kesempatan bagi proyek ini untuk direalisasikan.
International Chess City

Kota catur skala internasional ini didesain menampung sebanyak 32 gedung agar terlihat seperti potongan berbeda dari papan catur.

Bangunan tertinggi dinamakan The King Tower, seluas 64.000 meter persegi 
dengan tinggi64 lantai. Selain itu, terdapat juga apartemen dan hotel berbintang dengan klasifikasi bintang tiga hingga tujuh. 
Smurf City
 
Pembangunan taman yang berada di Bahrain ini diperkirakan menelan dana sekitar 5 juta dollar AS atau setara Rp 56,6 miliar. Inspirasi taman ini berdasarkan karakter kartun anak-anak populer di Belgia, yakni "smurf". 

Smurf City berada di area seluas 8.350 meter persegi di West Riffa, dan merupakan bagian dari Pangeran Khalifa bin Salman Grand Garden.

Uniknya, di dalam taman ini akan terdapat 30 rumah Smurf dengan ukuran 50 meter persegi, rumah Papa Smurf seluas 250 meter persegi dan kastil seluas 220 meter persegi yang akan menjadi rumah bagi Smurf Nemesis Gargamel. Rumah-rumah tersebut dilengkapi dengan kafe, akuarium, dan toko suvenir. 
Pamela Anderson Eco-resort 

Pamela Anderson, artis peran serial televisi "Baywatch", sempat menunjukkan ketertarikannya di sektor perhotelan dengan merencanakan pembangunan fasilitas akomodasi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Agustus 2008 silam.
"Aku sedang membangun sebuah hotel di sana. Ini adalah hotel ramah lingkungan. Aku pergi ke sana dengan membentuk Wish Foundation dan bertemu dengan beberapa orang besar di sanaKeluarga kerajaan benar-benar ramah,kata Anderson saat itu.

Dia juga menjelaskan, eco-resort 
dibangun tanpa bahan bakar fosil sama sekali. Padahal Abu Dhabi, gudang minyak fosil. Namun, rencana Anderson batal seiring resesi ekonomi di Amerika Serikat.
Rotating Tower 

Menara berputar (rotating tower) di Dubai ini diberi nama Dynamic Tower. Ketinggiannya mencapai 80 lantai dengan rancangan berputar hingga 360 derajat setiap 90 menit.
Ide ini muncul satu dekade silam, namun desainnya baru dirilis tahun lalu. Sayangnya, karena alasan substansial, Dynamic Tower hanya sebatas gambar di atas kertas. Jika dibangun, menara ini akan menghabiskan dana sekitar 541 juta dollar AS (Rp 6,1 triliun). 

Sumber :
www.constructionweekonline.com
www.kompas.com

Minggu, 04 Mei 2014

Crane

TOWER CRANE

Tower crane sangat cocok dipakai untuk pelayanan bangunan tingkat tinggi (high rise building) untuk melayani daerah yang cukup luas. Pada proyek ini tower crane (TC) menjadi sentral atau alat yang paling utama karena dalam proyek gedung bertingkat tinggi transportasi vertikal maupun horisontal yang memegang peranan penting dan menentukan terutama soal kecepatan kerja. Tower crane digunakan untuk mengangkut concrete bucket untuk pengecoran kolom pada lokasi yang tinggi serta mengangkut peralatan bantu dan bahan-bahan  untuk pekerjaan struktur, seperti air compressor, bekisting kolom, flying table form, besi beton, serta alat dan bahan lain. Seluruh operasional proyek sangat dipengaruhi oleh berfungsinya tower crane, disebabkan peranannya yang dominan untuk kelancaran jalannya pembangunan proyek.
Prinsip kerja tower crane berdasarkan kekuatan mesin (genset), keseimbangan beban, momen dan tegangan tarik kabel, serta sifatnya dapat berputar 360 derajat. Tower crane mampu menjangkau tempat yang jauh, mempunyai kapasitas angkut yang besar, dan dapat diatur mengikuti ketinggian bangunan.
Tower crane harus ditempatkan sebaik mungkin agar dapat menjangkau seluruh wilayah proyek dengan menggunakan panjang lengan (jib length) yang sependek mungkin tanpa harus melakukan pekerjaan bongkar pasang tower crane. Semakin jauh radius jib, maka kemampuan angkat menurun.
Jenis tower crane yang dipakai pada Proyek ‘tempat penulis kerja praktek’ adalah static base crane, yaitu tower crane berdiri secara tetap pada pondasi, dan untuk menambah kekakuannya dapat diangkurkan ke struktur gedung yang telah selesai dibangun.

Bagian – bagian dari tower crane
  Gambar 1.1 bagian – bagian tower crane

Untuk keperluan operasional, ketinggian tower crane minimal harus lebih tinggi 4-6 meter dari ketinggian maksimum pekerjaan yang dilayani.
Tower crane mempunyai bagian-bagian seperti:
a. Jib, merupakan bagian dari tower crane yang panjang dan bisa berputar secara horisontal sebesar 360 ° atau sering disebut lengan tower crane yang berfungsi untuk mengangkat material atau alat bantu pada proyek dengan bantuan kabel baja (sling).
b. Counter weight, berupa beton pemberat yang terdapat pada bagian belakang tower crane yang berfungsi untuk memberikan keseimbangan pada tower crane.
c. Mast section, adalah bagian dari tower crane yang menentukan tinggi dari tower crane, dimana pemasangan tiap-tiap mast section dibantu dengan alat hidrolik untuk menyusun mast section tersebut ke arah vertikal.
d. Joint pin, adalah bagian dari tower crane yang merupakan tempat operator mengoperasikan tower crane.
e. Sabuk pengaman (collar frame atau anchorages frame). Setelah ketinggian tower crane melampaui batas free standing yang diijinkan oleh pabrik pembuat, tower crane harus dipasang sabuk pengaman (tie beam) yang diikatkan pada bangunan (kolom). Dalam pemasangannya, harus diperhatikan kekuatan bracing agar konstruksi stabil menerima beban tarik dan tekan.

Jenis - Jenis Crane.

Crane merupakan salah satu pesawat pengangkat dan pemindah material yang banyak di gunakan.
Crane juga merupakan mesin alat berat (heavy equitment) yang memilki bentuk dan kemampuan
angkat yang besar dan mampu berputar hingga 360 derajat dan jangkauan hingga puluhan meter.
Crane biasanya digunakan dalam pekerjaan pekerjaan  proyek, pelabuhan, perbengkelan, industri,
pergudangan dll.

Crane biasanya terdiri atas beberapa jenis crane diantaranya ialah :

1. Tower Crane





















































Tower crane merupakan pesawat pengangkat material/mesin yang biasa digunakan pada proyek
    kontruksi. Tower crane terdiri dari beberapa bagian yang dapat dibongkar pasang ketika digunakan
    sehingga mudah untuk dibawa kemana saja.

    Tower crane biasanya diangkut secara terpisah  menggunakan kendaraan (trailer) ke tempat proyek
    kemudian dipasang kembali di tempat proyek. Dan pemasangan tower crane termasuk cukup lama
    karena banyak bagian-bagian yang harus dipasang termasuk pembuatan pondasi tower crane.


2. Mobile Crane (Truck Crane)



































Mobile Crane (Truck Crane) adalah crane yang terdapat langsung pada mobile (Truck) sehingga
   dapat dibawa langsung pada pada lokasi kerja tampa harus menggunakan kendaraan (trailer)
   Crane ini memiliki kaki (pondasi/tiang) yang dapat dipasangkan ketika beroperasi, ini dimaksukkan
   agar ketika beroperasi crane menjadi seimbang.


3. Crawler Crane



























4. Hidraulik Crane
























    Umumnya semua jenis crane menggunkan sistem hidraulik (minyak) dan pheneumatik (udara)
    untuk dapat bekerja. Namun secara khusus Hidraulik crane adalah crane yang biasa digunakan
    pada perbengkelan dan pergudangan dll, yang memilki struktur sederhana.
    Crane ini biasanya diletakkan pada suatu titik dan tidak untuk dipindah-pindah dan dengan
    jangkauan tidak terlalu panjang serta putaran yang hanya 180 derajat. Sehingga biasanya pada
    suatu perbengkelan/pergudangan terdapat lebih dari satu Crane.


5. Hoist Crane
Hoist Crane adalah pesawat pengangkat yang biasanya terdapat pada pergudangan dan
    perbengkelan. Hoist Crane ditempatkan pada langit-langit dan berjalan diatas rel khusus
    yang yang dipasangi pada langit-langit tersebut. Rel-rel tadi juga dapat bergerak secara
    maju-mundur pada satu arah.


6. Jip 
Jip crane adalah pesawat pengangkat yang terdiri dari berbagai ukuran, jip crane yang kecil
   biasanya digunakan pada perbengkelan dan pergudangan untuk memindahkan barang-barang
   yang relatif berat. Jip crane memilki sistem kerja dan mesin yang mirip seperti 'Hoist Crane'
   dan struktur yang mirip 'Hidraulik Crane'.