#footer-column-divide { clear:both;background: #3B5998;color:#ffcc66; } .footer-column { padding: 10px; }

Minggu, 04 Mei 2014

Crane

TOWER CRANE

Tower crane sangat cocok dipakai untuk pelayanan bangunan tingkat tinggi (high rise building) untuk melayani daerah yang cukup luas. Pada proyek ini tower crane (TC) menjadi sentral atau alat yang paling utama karena dalam proyek gedung bertingkat tinggi transportasi vertikal maupun horisontal yang memegang peranan penting dan menentukan terutama soal kecepatan kerja. Tower crane digunakan untuk mengangkut concrete bucket untuk pengecoran kolom pada lokasi yang tinggi serta mengangkut peralatan bantu dan bahan-bahan  untuk pekerjaan struktur, seperti air compressor, bekisting kolom, flying table form, besi beton, serta alat dan bahan lain. Seluruh operasional proyek sangat dipengaruhi oleh berfungsinya tower crane, disebabkan peranannya yang dominan untuk kelancaran jalannya pembangunan proyek.
Prinsip kerja tower crane berdasarkan kekuatan mesin (genset), keseimbangan beban, momen dan tegangan tarik kabel, serta sifatnya dapat berputar 360 derajat. Tower crane mampu menjangkau tempat yang jauh, mempunyai kapasitas angkut yang besar, dan dapat diatur mengikuti ketinggian bangunan.
Tower crane harus ditempatkan sebaik mungkin agar dapat menjangkau seluruh wilayah proyek dengan menggunakan panjang lengan (jib length) yang sependek mungkin tanpa harus melakukan pekerjaan bongkar pasang tower crane. Semakin jauh radius jib, maka kemampuan angkat menurun.
Jenis tower crane yang dipakai pada Proyek ‘tempat penulis kerja praktek’ adalah static base crane, yaitu tower crane berdiri secara tetap pada pondasi, dan untuk menambah kekakuannya dapat diangkurkan ke struktur gedung yang telah selesai dibangun.

Bagian – bagian dari tower crane

  Gambar 1.1 bagian – bagian tower crane

Untuk keperluan operasional, ketinggian tower crane minimal harus lebih tinggi 4-6 meter dari ketinggian maksimum pekerjaan yang dilayani.
Tower crane mempunyai bagian-bagian seperti:
a. Jib, merupakan bagian dari tower crane yang panjang dan bisa berputar secara horisontal sebesar 360 ° atau sering disebut lengan tower crane yang berfungsi untuk mengangkat material atau alat bantu pada proyek dengan bantuan kabel baja (sling).
b. Counter weight, berupa beton pemberat yang terdapat pada bagian belakang tower crane yang berfungsi untuk memberikan keseimbangan pada tower crane.
c. Mast section, adalah bagian dari tower crane yang menentukan tinggi dari tower crane, dimana pemasangan tiap-tiap mast section dibantu dengan alat hidrolik untuk menyusun mast section tersebut ke arah vertikal.
d. Joint pin, adalah bagian dari tower crane yang merupakan tempat operator mengoperasikan tower crane.
e. Sabuk pengaman (collar frame atau anchorages frame). Setelah ketinggian tower crane melampaui batas free standing yang diijinkan oleh pabrik pembuat, tower crane harus dipasang sabuk pengaman (tie beam) yang diikatkan pada bangunan (kolom). Dalam pemasangannya, harus diperhatikan kekuatan bracing agar konstruksi stabil menerima beban tarik dan tekan.

Jenis - Jenis Crane.

Crane merupakan salah satu pesawat pengangkat dan pemindah material yang banyak di gunakan.
Crane juga merupakan mesin alat berat (heavy equitment) yang memilki bentuk dan kemampuan
angkat yang besar dan mampu berputar hingga 360 derajat dan jangkauan hingga puluhan meter.
Crane biasanya digunakan dalam pekerjaan pekerjaan  proyek, pelabuhan, perbengkelan, industri,
pergudangan dll.

Crane biasanya terdiri atas beberapa jenis crane diantaranya ialah :

1. Tower Crane





















































Tower crane merupakan pesawat pengangkat material/mesin yang biasa digunakan pada proyek
    kontruksi. Tower crane terdiri dari beberapa bagian yang dapat dibongkar pasang ketika digunakan
    sehingga mudah untuk dibawa kemana saja.

    Tower crane biasanya diangkut secara terpisah  menggunakan kendaraan (trailer) ke tempat proyek
    kemudian dipasang kembali di tempat proyek. Dan pemasangan tower crane termasuk cukup lama
    karena banyak bagian-bagian yang harus dipasang termasuk pembuatan pondasi tower crane.


2. Mobile Crane (Truck Crane)



































Mobile Crane (Truck Crane) adalah crane yang terdapat langsung pada mobile (Truck) sehingga
   dapat dibawa langsung pada pada lokasi kerja tampa harus menggunakan kendaraan (trailer)
   Crane ini memiliki kaki (pondasi/tiang) yang dapat dipasangkan ketika beroperasi, ini dimaksukkan
   agar ketika beroperasi crane menjadi seimbang.


3. Crawler Crane



























4. Hidraulik Crane
























    Umumnya semua jenis crane menggunkan sistem hidraulik (minyak) dan pheneumatik (udara)
    untuk dapat bekerja. Namun secara khusus Hidraulik crane adalah crane yang biasa digunakan
    pada perbengkelan dan pergudangan dll, yang memilki struktur sederhana.
    Crane ini biasanya diletakkan pada suatu titik dan tidak untuk dipindah-pindah dan dengan
    jangkauan tidak terlalu panjang serta putaran yang hanya 180 derajat. Sehingga biasanya pada
    suatu perbengkelan/pergudangan terdapat lebih dari satu Crane.


5. Hoist Crane
Hoist Crane adalah pesawat pengangkat yang biasanya terdapat pada pergudangan dan
    perbengkelan. Hoist Crane ditempatkan pada langit-langit dan berjalan diatas rel khusus
    yang yang dipasangi pada langit-langit tersebut. Rel-rel tadi juga dapat bergerak secara
    maju-mundur pada satu arah.


6. Jip 
Jip crane adalah pesawat pengangkat yang terdiri dari berbagai ukuran, jip crane yang kecil
   biasanya digunakan pada perbengkelan dan pergudangan untuk memindahkan barang-barang
   yang relatif berat. Jip crane memilki sistem kerja dan mesin yang mirip seperti 'Hoist Crane'
   dan struktur yang mirip 'Hidraulik Crane'.


0 komentar:

Posting Komentar