#footer-column-divide { clear:both;background: #3B5998;color:#ffcc66; } .footer-column { padding: 10px; }

UNIVERSITAS INDONESIA

Veritas, Probitas, Justisia

IMS FTUI 2014

Integratif dan Kontributif

Civil Engineering

Proud To Be Civil Engineer

CENS UI 2013

Contribute to our country

OIM FTUI 2014

Ayo sipil pasti bisa rebut juara !!! #SemangatBerprestasi

Sabtu, 15 November 2014

Selamat!


Lagi-lagi UI kembali berjaya di kancah perlombaan nasional.

SELAMAT kepada
Tim Khatulistiwa UI
Betania Caesariratih S'12
Dwi Mayang S'12
Randy Dharmawan S'12
sebagai JUARA Lomba Inovasi Bahan Bangunan ICEF IPB 2014!!

dan

SELAMAT kepada
Tim Ecopolis UI
Christian Antoni S'12
Irene Alma L'12
Tiara L'12
sebagai JUARA 3 Lomba Ecovillage ICEF IPB 2014!!

Extremely proud of all of yout!
Keep up the good achievements!

IPTEK Event : Workshop Keilmiahan Sipil

Dalam rangka menumbuhkan rasa semangat keilmiahan untuk mahasiswa baru 2014 Departemen Teknik Sipil UI, kami IPTEK IMS mengadakan proker yaitu Workshop Keilmiahan Sipil. Dalam workshop ini, mahasiswa baru 2014 dikenalkan dengan berbagai macam bentuk karya ilmiah seperti jurnal, essay, makalah dan paper. Bentuk-bentuk karya ilmiah tersebut nantinya akan banyak ditemui di dunia perkuliahan teknik sipil dan lingkungan. Proker ini juga melatih mahasiswa baru 2014 untuk membuat satu buah karya ilmiah, dalam hal ini yang dibuat adalah paper. Paper tersebut dikerjakan secara berkelompok sehingga mahasiswa baru juga dapat melatih kerjasama, dan manajerial waktu.

Berikut ini adalah salah satu paper terbaik mahasiswa baru 2014 :)


Dampak Kebiasaan Warga Kutek Membakar Sampah bagi Kesehatan dan Lingkungan

Studi Kasus : Kutek, Kukusan, Depok, Indonesia

Abstrak

Membakar sampah adalah sebuah kegiatan yang tak lepas dari keseharian beberapa masyarakat di Indonesia. Membakar sampah seringkali dianggap sebagai solusi cepat dalam menghilangkan tumpukan sampah. Akan tetapi, membakar sampah menghasilkan gas-gas yang membahayakan kesehatan kita seperti dioxin, karbon monoksida, klorin, benzopirena, partikel debu, polycyclic aromatic hydrocarbons, volatile organic compounds, hexachlorobenzene, dan abu. Dan juga mengganggu warga sekitar.


Kata kunci : Sampah, Pencemaran, Kesehatan, Lingkungan


Lebih lengkap, email : iptekims2014@gmail.com

IPTEK Event : Seminar Series "Giant Sea Wall : Our Future Megaconstruction"

Perkembangan peradaban manusia yang pesat merupakan tolak ukur dari kesejahteraan peradaban tersebut. Namun kemajuan peradaban yang tak diselaraskan dengan aspek ekologi justru dapat melenyapkan peradaban. Sejarah mencatat tak sedikit peradaban runtuh akibat bencana alam yang
disebabkan ulah manusia.

Jakarta dengan perkembangan dan pembangunan yang begitu pesat telah menjadikannya salah satu kota penting di dunia. Kini penduduknya telah mencapai 10 juta jiwa dan masih bertambah. Penyedotan air tanah untuk kebutuhan air domestik maupun komersial yang berlebihan dan tak sesuai area menyebabkan penurunan tinggi tanah dengan cepat. Diprediksikan tinggi tanah di utara Jakarta akan turun 7 meter pada 2080 sehingga permukaan tanah akan lebih rendah dari permukaan laut. Hal ini akan memperbesar kerusakan dari banjir rob. Bila tidak dicegah, pesisir Jakarta akan tenggelam dalam waktu yang relatif singkat. Pemerintah Indonesia kini telah bekerja sama dengan pemerintah Belanda untuk mencanangkan proyek Giant Sea Wall. Giant Sea Wall sendiri merupakan salah satu proyek dari National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang bertujuan untuk melindungi dan mengembangkan pesisir ibu kota negara. Hal ini sangat diantisipasi oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya pada bidang teknik sipil dan lingkungan.

Untuk itu, kami Ikatan Mahasiswa Sipil FTUI mengadakan seminar yang bertemakan "Giant Sea Wall : Our Future Mega Construction" pada tanggal 13 Oktober 2014. Seminar ini diisi oleh dua orang pembicara yang berkompeten dalam bidangnya yaitu Dr. Ir. Firdaus Ali, M.Sc. dan Ir. Sawarendro. Seminar ini terbagi jadi 3 sesi, yaitu:
1. Kebutuhan Jakarta akan Giant Sea Wall
- Apa itu Giant Sea Wall?
- Latar belakang Giant sea wall
- Kenapa harus giant sea wall?

2. Infrastruktur Giant Sea Wall
- Perencanaan dan pembiayaan Giant Sea Wall
- Konstruksi Giant Sea Wall: struktur, geoteknik, sumber daya air
- Maintenance konstruksi

3. Dampak Giant Sea Wall dari segi ekologi dan sosial
- Dampak Giant Sea Wall dari segi ekologi
- Dampak Giant Sea Wall dari segi sosial
- Maintenance lingkungan




Acara ini sangat disambut antusias oleh mahasiswa DTS UI. Terimakasih telah datang di Seminar Series ke-2 kami :)

Lagi-lagi SIPIL UI Juara!

Selamat Siang SIPIL!!!
SELAMAT kepada Tim
M. Irpan Sejati Tassaka L'11
Lady Chair Raza L'11
Andini L'11
sebagai JUARA 2 LKTI Public Health Expo FKM UI
dengan judul karya "Perancangan dan Strategi Penerapan Pengolahan Greywater Menggunakan Constructed Wetland sebagai Alternatif Peningkatan Sanitasi Berbasis Masyarakat"

dan SELAMAT kepada Tim
Mitria Widianingtias L'11
Tyas Putri Sativa L'11
Indah Alfira Chairunnisa L'11
sebagai JUARA 3 LKTI Public Health Expo FKM UI
dengan judul karya "Penerapan Waste Water Garden sebagai Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga (Grey Water) pada Skala Perumahan"


Kabar Gembira untuk Teknik Sipil UI!

GOOD NEWS EVERYONE!!!!SELAMAT kepada teman-teman Kontingen Teknik Sipil UI yang berhasil menjadi JUARA UMUM di CIVEX ITS 2014!!!

-. JUARA 3 dan JUARA FAVORIT Lomba Rancang Jembatan
TIM DAKARA : Dan Rezky V. S’11, Artina Sanadia S’11, Salman Hafizh S’11

-. JUARA 1 Lomba Geoteknik
TIM ESSA : Nastiti Tiasundari S’11, Sepinia Indrawati S’11, Azzah Balqis S’11

-. JUARA 2 Lomba Rancang Pelabuhan
TIM PORTable : Rahmat Nur Dian S’11, Agi S’11, Nina Kade Nirmala S’10

-. JUARA HARAPAN 3 Lomba Rancang Beton
TIM ARENNATA: Lusiana Indrawati S’11, Junaidi Siddiq S’11, Nopat S’12

Dengan mencapai juara dari keempat cabang lomba Civil Expo ITS 2014, maka kontingen Sipil UI berhasil meraih JUARA UMUM CIVIL EXPO ITS 2014!

Terima kasih atas kerja keras seluruh kontingen dan seluruh dukungan dan semangat teman-teman sipil. Semoga kedepannya Sipil UI makin jaya dan berprestasi. ‪#‎KAMIBANGGASIPILUI‬ ‪#‎JUARATERUS ‪#‎BERPRESTASI‬

Rabu, 20 Agustus 2014

Pengaruh Air Terhadap Kualitas Beton

Kualitas air sangat mempengaruhi kekuatan beton. Kualitas air erat kaitannya dengan bahan-bahan yang terkandung dalam air tersebut. Air diusahakan agar tidak membuat rongga pada beton, tidak membuat retak pada beton dan tidak membuat korosi pada tulangan yang mengakibatkan beton menjadi rapuh.
Pada pengecoran beton pembuatan rumah sederhana atau tidak bertingkat, kebanyakan tukang mengira, semakin encer beton, semakin bagus karena permukaan yang dihasilkan semakin mulus, tanpa ada rongga, padahal,  dengan kelebihan air, mutu beton akan anjlok sangat jauh. ini disebabkan faktor air semen yang tinggi dalam beton menyebabkan banyak rongga setelah airnya mengering.

Banyak hal-hal lain yang bisa berdampak karena pemakaian air, berikut ini uraiannya :
  1. Air tidak mengandung lumpur lebih dari 2 gram/liter karena dapat mengurangi daya lekat atau bisa juga mengembang (pada saat pengecoran karena bercampur dengan air) dan menyusut (pada saat beton mengeras karena air yang terserap lumpur menjadi berkurang).
  2. Air tidak mengandung garam lebih dari 15 gram karena resiko terhadap korosi semakin besar.
  3. Air tidak mengandung khlorida lebih dari 0,5 gram/liter karena bisa menyebabkan korosi pada tulangan.
  4. Air tidak mengandung senyawa sulfat lebih dari 1 gram/liter karena dapat menurunkan mutu beton sehingga akan rapuh dan lemah.
  5. Air tidak mengandung minyak lebih dari 2 % dari berat semen karena akan mengurangi kuat tekan beton sebesar 20 %.
  6. Air tidak mengandung gula lebih dari 2 % dari berat semen karena akan mengurangi kuat tekan beton pada umur 28 hari.
  7. Air tidak mengandung bahan organik seperti rumput/lumut yang terkadang terbawa air Karena akan mengakibatkan berkurangnya daya lekat dan menimbulkan rongga pada beton.
Syarat air menurut SK SNI 03-2847-2002 adalah :
Air yang dapat digunakan dalam proses pencampuran beton adalah sebagai berikut :
  1. Air yang digunakan pada campuran beton harus bersih dan bebas dari bahan-bahan merusak yang mengandung oli, asam, alkali, garam, bahan organik, atau bahan-bahan lainnya yang merugikan terhadap beton atau tulangan.
  2. Air pencampur yang digunakan pada beton prategang atau pada beton yang didalamnya tertanam logam aluminium, termasuk air bebas yang terkandung dalam agregat, tidak boleh mengandung ion klorida dalam jumlah yang membahayakan.
  3. Air yang tidak dapat diminum tidak boleh digunakan pada beton, kecuali Pemilihan proporsi campuran beton harus didasarkan pada campuran beton yang menggunakan air dari sumber yang sama dan hasil pengujian pada umur 7 dan 28 hari pada kubus uji mortar yang dibuat dari adukan dengan air yang tidak dapat diminum harus mempunyai kekuatan sekurang-kurangnya sama dengan 90% dari kekuatan benda uji yang dibuat dengan air yang dapat diminum. Perbandingan uji kekuatan tersebut harus dilakukan pada adukan serupa, terkecuali pada air pencampur, yang dibuat dan diuji sesuai dengan “Metode uji kuat tekan untuk mortar semen hidrolis (Menggunakan spesimen kubus dengan ukuran sisi 50 mm)” (ASTM C 109 ). 

Sumber: http://tssp.semenpadang.co.id

Konstruksi Jembatan Tol Bali

Jalan Tol Benoa- Ngurah Rai- Nusa Dua sepanjang  10 km pertengahan tahun 2013 ini mungkin sudah dapat dioperasikan sebagai jalan tol pertama di Indonesia yang dibangun diatas laut, setelah sebelumnya, Jembatan Tol Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura terlebih dahulu dioperasikan Juni 2009 lalu. Jalan Tol yang mulai dibangun awal tahun 2012 dan terbentang di atas teluk Benoa, akan menjadi ikon baru Pulau Bali.

Kegiatan pemancangan tiang sebagai landasan jalan tol yang berada di atas laut tersebut pada awalnya dilakukan dengan menggunakan tongkang untuk mengangkut tiang (pile slab) serta derek (crane) terapung untuk mengangkat dan memasang tiang di dalam laut. Namun pada beberapa titik tertentu, utamanya Paket 3, Paket 4 dan Paket 1, dimana kedalaman laut terlalu dangkal dan tidak memungkinkan dilalui oleh tongkang yang mengangkut berbagai peralatan untuk melaksanakan konstruksi jalan tol.
Hingga akhirnya ditemukan metode pembangunan jalan tol tersebut, yaitu dengan membangun jalan kerja disepanjang trase jalan tol, yang terbuat timbunan batu kapur, atau limestone. Sifat batuan sedimen limestone yang terdiri dari kalsium carbonate atau mineral calcite berasal dari organisme laut, sehingga pembuatan jalan kerja menggunakan batu kapur ini tidak mengganggu habitat dan biota laut.
Direncanakan segera setelah konstruksi selesai, timbunan batu kapur tersebut akan dikeruk kembali sehingga tidak akan membendung atau mengganggu arus air laut yang melewati sela-sela tiang pancang jalan tol tersebut. Hingga Januari 2013, sebanyak 163.000 m3 timbunan batu kapur telah dipergunakan untuk membangun jalan kerja,dan dirasakan sangat efektif dan efisein dalam mempercepat proses pembangunan jalan tol tersebut.
Metode pembangunan jalan tol dengan membangun jalan kerja dengan timbunan limestone ini sempat menimbulkan isu lingkungan, namun penegasan bahwa sifat batuan yang bersahabat dengan biota laut, serta adanya pengerukan kembali batuan kapur setelah pembangunan jalan tol selesai, telah menjelaskan kepada pemangku kepentingan bahwa pembangunan jalan tol ini dilaksanakan secara ramah lingkungan dan tidak mengganggu habitat awal.
Metode kerja tersebut juga menegaskan kembali bahwa seluruh pembangunan jalan tol yang dikerjakan oleh Jasa Marga maupun anak perusahaan selalu berorientasi kepada lingkungan sosial, ekonomi, maupun pelestarian lingkungan hidup.

Sumber: jasamarga.com

Minggu, 08 Juni 2014

Sebentar Lagi, Teknologi 3D Bisa Cetak Struktur Konstruksi

Sebuah tim yang dipimpin oleh Arup telah mengembangkan metode untuk mendesain dan mencetak sendi besi.
Sebuah tim yang dipimpin Arup telah mengembangkan metode untuk mendesain dan mencetak secara tiga dimensi sendi besi untuk keperluan konstruksi. Sendi semacam ini, bisa menekan waktu dan biaya konstruksi dalam membuat simpul kompleks struktur tarik.
Penelitian ini diperkirakan mampu memberikan arah baru bagi penggunaan teknologi cetak tiga dimensi. Pasalnya, hasil penelitian mereka bisa digunakan dalam bidang konstruksi. Selain mampu mencetak komponen dengan bentuk yang elegan, inovasi ini pun bisa menekan biaya dan mengurangi limbah serta jejak karbon di bidang konstruksi.
"Dengan menggunakan manufaktur aditif, kita bisa menciptakan banyak komponen kompleks secara individual dengan jauh lebih efisien. Ini memiliki implikasi yang besar untuk mengurangi biaya dan mengurangi limbah. Namun, yang paling penting, pendekatan ini berpotensi menghasilkan desain sangat canggih tanpa perlu menyederhanakan desain dalam tahap selanjutnya untuk menekan biaya," ujar ketua tim Arup, Salomé Galjaard.
Memang, sejauh ini, metode manufaktur tradisional masih lebih murah. Namun, Arup sudah memprediksi bahwa hal tersebut akan berubah sebentar lagi. Arup pun tidak sendiri. Berbagai pihak sudah turut serta mengembangkan teknologi ini. Mereka adalah perusahaan pembuat piranti lunak desain teknik dan konsultan WithinLab, rekananan Manufaktur Aditif CRDM/3D Systems, dan EOS.


Sabtu, 24 Mei 2014

Bertenaga Surya... Inilah Jalan Raya Paling "Cerdas" di Dunia!

"jalan raya cerdas" yang mampu secara langsung memasukkan energi ke dalam pembangkit.
Pada 2012 lalu Designboomtelah memaparkan tahap pertama prototipe jalan bertenaga surya atau "jalan raya cerdas" rancangan insinyur listrik Amerika Serikat, Scott Brusaw. Proyek ini dipahami sebagai sebuah inisiatif untuk mengubah wajah jalan raya nasional dengan sebuah pemaknaan baru, yaitu memperkenalkan "jalan raya cerdas" yang mampu secara langsung memasukkan energi ke dalam pembangkit. 

Ini memang salah satu ide mutakhir memanfaatkan energi surya di bumi. Jika direalisasikan, konsep dasarnya bisa menggerakkan seluruh kebutuhan negara dan rakyatnya dengan "listrik gratis" yang dihasilkan dari "jalan raya cerdas" itu. Untuk mempelajari lebih lanjut, proyek Smart Streets and Solar Roadways itu bisa dilihat di sini.  

Saat ini, tahap kedua prototipe "jalan raya cerdas" itu telah dikembangkan lebih lanjut sebagai modul photovoltaic (PV). PV adalah sistem yang dapat menahan berat truk paving hingga 120.000 kilogram. Rencananya, jalan raya bertenaga surya ini dipasang di jalan raya, tempat parkir, jalan masuk, trotoar, jalur sepeda, serta kawasan taman bermain keluarga. Kendaraan listrik akan mampu mengisi energi dari tempat parkir dan jalan masuk. Bahkan, teknologi induksi mutualnya akan memungkinkan untuk pengisian bahan bakar saat pemilik kendaraan tengah mengemudi.Kenapa bisa begitu? Sistem ini didasarkan pada pembangkit listrik terpusat, dan distribusinya ditangani langsung melalui jalur transmisi dan pusat secara estafet. Setiap panel akan memiliki mikroprosesor sendiri yang dapat berkomunikasi secara nirkabel dengan panel di sekitarnya. Nantinya, pusat-pusat panel tersebut akan memantau satu sama lain untuk mengecek terjadinya kerusakan atau masalah. 

Senin, 19 Mei 2014

Lima Proyek Paling "Gila" di Negeri Teluk

Vertical Farms
Ada saja upaya untuk memegang tampuk hegemoni dunia. Setelah Burj Khalifa yang rekornya sebagai pencakar langit terjangkung hingga kini belum dipecahkan, negeri-negeri jazirah Arab sudah merencanakan untuk membangun megaproyek istimewa, untuk tidak dikatakan "gila".

Bukan sembarang proyek "gila", melainkan luar biasa dan mengundang keingintahuan publik. Bahkan, beberapa di antaranya mengadopsi gagasan para pesohor (selebriti) dunia, macam artis peran seksi Pamela Anderson.

Proyek tersebut adalah Vertical Farms, International Chess City, Smurf City, Pamela Anderson Eco Resort, dan Rotating Tower. Meski sebagian besar belum terealisasi, karena terganjal krisis 2008, namun bisa menjadi pembelajaran bagi para arsitek, pengembang, dan juga pemegang otoritas pemerintahan. Berikut detailnya:

Vertical Farms

Proyek ini dirancang sebagai peternakan vertikal pada pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab. Vertical farms ini akan berfungsi seperti rumah kaca. Air laut digunakan untuk menyiram tanaman sekaligus mendinginkan gedung.

Proposal Vertical Farms sejatinya telah ada pada 2009 silam. Pembicaraan konstan mengenai ketahanan pangan di kawasan Teluk yang kembali dilakukan, membuka kesempatan bagi proyek ini untuk direalisasikan.
International Chess City

Kota catur skala internasional ini didesain menampung sebanyak 32 gedung agar terlihat seperti potongan berbeda dari papan catur.

Bangunan tertinggi dinamakan The King Tower, seluas 64.000 meter persegi 
dengan tinggi64 lantai. Selain itu, terdapat juga apartemen dan hotel berbintang dengan klasifikasi bintang tiga hingga tujuh. 
Smurf City
 
Pembangunan taman yang berada di Bahrain ini diperkirakan menelan dana sekitar 5 juta dollar AS atau setara Rp 56,6 miliar. Inspirasi taman ini berdasarkan karakter kartun anak-anak populer di Belgia, yakni "smurf". 

Smurf City berada di area seluas 8.350 meter persegi di West Riffa, dan merupakan bagian dari Pangeran Khalifa bin Salman Grand Garden.

Uniknya, di dalam taman ini akan terdapat 30 rumah Smurf dengan ukuran 50 meter persegi, rumah Papa Smurf seluas 250 meter persegi dan kastil seluas 220 meter persegi yang akan menjadi rumah bagi Smurf Nemesis Gargamel. Rumah-rumah tersebut dilengkapi dengan kafe, akuarium, dan toko suvenir. 
Pamela Anderson Eco-resort 

Pamela Anderson, artis peran serial televisi "Baywatch", sempat menunjukkan ketertarikannya di sektor perhotelan dengan merencanakan pembangunan fasilitas akomodasi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Agustus 2008 silam.
"Aku sedang membangun sebuah hotel di sana. Ini adalah hotel ramah lingkungan. Aku pergi ke sana dengan membentuk Wish Foundation dan bertemu dengan beberapa orang besar di sanaKeluarga kerajaan benar-benar ramah,kata Anderson saat itu.

Dia juga menjelaskan, eco-resort 
dibangun tanpa bahan bakar fosil sama sekali. Padahal Abu Dhabi, gudang minyak fosil. Namun, rencana Anderson batal seiring resesi ekonomi di Amerika Serikat.
Rotating Tower 

Menara berputar (rotating tower) di Dubai ini diberi nama Dynamic Tower. Ketinggiannya mencapai 80 lantai dengan rancangan berputar hingga 360 derajat setiap 90 menit.
Ide ini muncul satu dekade silam, namun desainnya baru dirilis tahun lalu. Sayangnya, karena alasan substansial, Dynamic Tower hanya sebatas gambar di atas kertas. Jika dibangun, menara ini akan menghabiskan dana sekitar 541 juta dollar AS (Rp 6,1 triliun). 

Sumber :
www.constructionweekonline.com
www.kompas.com