#footer-column-divide { clear:both;background: #3B5998;color:#ffcc66; } .footer-column { padding: 10px; }

UNIVERSITAS INDONESIA

Veritas, Probitas, Justisia

IMS FTUI 2014

Integratif dan Kontributif

Civil Engineering

Proud To Be Civil Engineer

CENS UI 2013

Contribute to our country

OIM FTUI 2014

Ayo sipil pasti bisa rebut juara !!! #SemangatBerprestasi

Jumat, 06 Desember 2013

Kompetisi Jembatan Indonesia - Kontes Bangunan Gedung Indonesia 2013, Malang


Senin, 18 November 2013

Doakan yang terbaik untuk Kontingen UI For KJI-KBGI 2013 !!

Tahun ini, Departemen Teknik Sipil UI meloloskan 3 wakil tim yang akan bertanding di babak final Kompetisi Jembatan Indonesia dan Kontes Bangunan Gedung Indonesia di Malang, 28 November - 1 Desember 2013.

Mereka adalah :

1. Tim Bumi (Bangunan Gedung)
    - Andi Muhammad Adam (Sipil ekstensi 2011)
    - Agi Prakasa Erahman (Sipil ekstensi 2011)
    - Julian Cipta Nadri (Sipil ekstensi 2011)

     Nama Bangunan : Bumi Sekar Jagad

     Pictures :



2. Tim Tido (Jembatan Busur)
    - Yelna Yuristiary (Sipil 2010)
    - Rahman Raeyani Kalele (Sipil 2010)

     Nama Jembatan : Titian Sulalatus Salatin

     Pictures :

   

3. Tim Bhumi Naara Bayu (Jembatan Kayu)
    - Kristy Mikaelse (Sipil ekstensi 2012)
    - Muhammad Iqbal Pahlefi (Sipil ekstensi 2012)
    - Nopat Arlan (Sipil ekstensi 2012)
    - Tanthowi Farogi (Sipil ekstensi 2012)

     Nama Jembatan : Mahogra Recaka

     Pictures:

 
Selamat berjuang para jagoan sipil !! Tunjukan kekuatan kalian, berikanlah yang terbaik untuk almamater dan harumkan nama sipil ui di kancah nasional !!


Rabu, 30 Oktober 2013

Sewage Treatment Plant

Sewage Treatment Plant (STP) adalah sebuah system pengolahan air limbah menjadi air bersih kualitas 3, yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman atau di buang kesungai tanpa mencemari air sungai. Air hasil olahan ini bukan untuk dikonsumsi oleh manusia, tetapi untuk dibuang. Sebelum limbah dapat di buang ke lingkungan, air hasil olahan harus memenuhi standar limbah yang aman bagi lingkungan. 

Di kota-kota besar talah banyak diterapkan Sewage Treatment ini, terutama di hotel-hotel dengan menggunakan BIO Septic tank untuk mengolah limbah rumah tangga. BIO Septic tank yang banyak beredar dipasaran sangat effisien untuk satu rumah. Untuk perumahan dengan padat penghuni maka akan jauh lebih effisien jika dibangun system pengolahan limbah terpusat (Sewage Treatment Plant). Bagian-bagian pentingnya : 


   

 Prosesnya ???

  

 Source : cerita-dan-ilmu.net

Senin, 28 Oktober 2013

Teknik Sosrobahu

Teknik Sosrobahu merupakan teknik konstruksi yang digunakan terutama untuk memutar bahu lengan beton jalan layang dan ditemukan oleh Tjokorda Raka Sukawati. Dengan teknik ini, lengan jalan layang diletakkan sejajar dengan jalan di bawahnya, dan kemudian diputar 90° sehingga pembangunannya tidak mengganggu arus lalu lintas di jalanan di bawahnya. Teknik ini dianggap sangat membantu dalam membuat jalan layang di kota-kota besar yang jelas memiliki kendala yakni terbatasnya ruang kota yang diberikan, terutama saat pengerjaan konstruksi serta kegiatan pembangunan infrastrukturnya tidak boleh mengganggu kegiatan masyarakat kota khususnya arus lalu-lintas dan kendaraan yang tidak mungkin dihentikan hanya karena alasan pembangunan jalan.

Minggu, 27 Oktober 2013

Construction Of Bridge

Jembatan Terpanjang Di Dunia

Berikut adalah daftar 5 jembatan terpanjang di dunia dari yang terpanjang sampai ke terpendek, yang ternyata didominasi oleh jembatan yang berada di China : 1. Danyang–Kunshan Grand Bridge (164.800 meter) Danyang%E2%80%93Kunshan-Grand-Bridge Jembatan yang berlokasi di jalur rel antara shanghai dan nanjing di provinsi jiangsu, China timur ini memiliki panjang 164.800 meter dan berada di china. Selesai dibangun pada 2010 lalu dan mulai dibuka pada 2011. Mempekerjakan 10 ribu orang dan memakan waktu 4 tahun, pembangunan jembatan ini menghabiskan biaya $8.5 billion. Berhasil memegang rekor Guinness untuk jembatan terpanjang di dunia pada juni 2011 lalu. 2. Tianjin Grand Bridge (113.700 meter) Tianjin-Grand-Bridge Tianjin Grand Bridge merupakan jembatan kereta api. Jembatan ini membentang antara Langfang dan Qingxian, bagian dari Beijing-Shanghai High-Speed Railway. Tianjin Grand Bridge merupakan salah satu jembatan terpanjang di dunia dengan panjang total sekitar 113.700 meter (373.000 kaki) atau 113,7 kilometer. Jembatan selesai pembangunannya pada 2010 dan mulai dibuka pada 2011 lalu. Menurut catatn rekor dunia Guinness, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang kedua di dunia. 3. Weinan Weihe Grand Bridge (79.732 meter) Weinan-Weihe-Grand-Bridge Weinan Weihe Grand Bridge adalah jembatan yang terletak di kota utara Weinan. Jembatan ini merupakan bagian dari Zhengzhou-Xia’an High-Speed Railway yang menghubungkan Zhengzhou dan Xian, di China. 4. Bang Na Expressway (54,000 meter) Bang-Na-Expressway Bang Na Expressway atau dikenal dengan Burapha Withi Expressway merupakan jalan raya dengan enam jalur yang terbentang sepanjang 54 KM di Bangkok, Thailand. Weinan Weihe Grand Bridge meruapakan sebuah jalan tol yang dikelola oleh Expressway Authority of Thailand (EXAT). 5. Beijing Grand Bridge (48,153 meter) Beijing-Grand-Bridge Beijing grand bridge memiliki panjang 48.153km jembatan kereta api di Beijing–Shanghai High-Speed Railway yang berlokasi di Beijing. Ini diselesaikan pada 2010 dan mulai dibuka pada 2011 dan merupakan salah satu jembatan terpanjang di dunia.

Sabtu, 14 September 2013

World's First Invisible Tower - 450m Tall

For architecture buffs numbed by the ongoing global battle to crank out record-breaking tall buildings, here's something innovative to spark the imagination. The South Korean government has granted approval to begin construction on the world's first "invisible" tower. Designed by U.S.-based GDS Architects, the glass-encased Tower Infinity will top out at 450 meters (1,476 feet) and have the third highest observation deck in the world. The project is backed by Korea Land & Housing Corporation, a state-owned land and public housing developer. The invisibility illusion will be achieved with a high-tech LED facade system that uses a series of cameras that will send real-time images onto the building's reflective surface. It will be built just outside of Seoul near the Incheon International Airport. Neither the developer nor GDS have released a target completion date. The development will reportedly be used primarily for leisure activities. It will include a series of observation decks, a movie theater, roller coaster, water park and numerous food and beverage outlets. Though height isn't its main selling point, Tower Infinity is no slouch in the vertical department. When completed, it's expected to come in sixth on the list of the world's highest towers, behind Tokyo SkyTree, Guangzhou's CantonTower, Toronto's CN Tower, Moscow's Ostankino Tower and Shanghai's Oriental Pearl. Editor's note: The original version of this paragraph said Tower Infinity would be one of the world's tallest buildings, not towers. The error has been corrected. How it works Tower Infinity's invisible face is essentially just state of the art camouflage. Cameras will be placed at three different heights on six different sides of the building to capture real-time images of the surroundings; three other sections, each filled with 500 rows of LED screens, will project the individual digital images. Through digital processing, images will be scaled, rotated and merged to create a seamless panoramic image that appears on the LED rows to create the illusion of invisibility. In essence, whatever is going on behind the building will be projected onto the front of the building. According to GDS, managers will be able to alter the level of power used to give the building different levels of invisibility. "Instead of symbolizing prominence as another of the world's tallest and best towers, our solution aims to provide the world's first invisible tower, showcasing innovative Korean technology while encouraging a more global narrative in the process," said Charles Wee, GDS design principal, in a statement. source: http://edition.cnn.com/

Sabtu, 07 September 2013

Waterfront City Jakarta

Civil Week 2013- UNS

Kompetisi Rancag Bangun 2013 - Universitas Udayana

Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana kembali mengadakan Kompetisi Rancang Bangun 2013 antar mahasiswa dengan tema yang diangkat pada kompetisi tahun ini adalah “PEMANFAATAN HASIL DAUR ULANG MATERIAL UNTUK BANGUNAN TEKNIK SIPIL”

PAMFLET 2

*PENDAFTARAN DIPERPANJANG SAMPAI 10 SEPTEMBER 2013

Kamis, 25 Juli 2013

Wow, Jakarta Akan Bangun Supertall !!

Menara Pencakar Langit di Dunia Saat Ini

Belakangan ini, dunia berlomba-lomba membuat gedung pencakar langit yang tentunya sangat mengagumkan dan membuat kita terkesan. Sebut saja gedung Burj Khalifa di Dubai yang saat ini menjadi menara tertinggi di dunia yang mencapai 830 meter dengan 160 lantai serta dilengkapi lift tercepat di dunia dengan kecepatan 60 km/jam. Sungguh luar biasa !!

Burj Khalifa, Dubai

Seakan tak mau kalah, China pun akan membangun gedung yang akan megalahkan ketinggian dari Burj Khalifa ini, yang diberi nama Sky City dengan ketinggian 838 meter. Jangan kaget, perancang menara bernama Sky City One ini mengaku akan menyelesaikan gedung itu hanya dalam waktu 90 hari alias 3 bulan saja, wow!

Seperti dikutip dari Huffington Post, Senin (17/6/2013), pembangunan gedung yang nantinya akan lebih tinggi 8 lantai dari Burj Khalifa ini akan dimulai bulan Juni ini. Tiga bulan ke depan, atau sekitar Agustus atau September gedung ini akan rampung.Burj khalifa saja membutuhkan waktu lima tahun untuk bisa berdiri tegak di atas tanah Dubai. Sementara gedung tertinggi yang akan dibangun di Changsa, China ini hanya butuh tiga bulan untuk mendirikan 220 lantainya.

http://images.detik.com/content/2013/06/17/1016/skycityone.jpg
Sky City, China

Yang teranyar, datang dari Arab Saudi. Pangeran Alwaleed bin Tatal, orang terkaya di timur tengah telah setuju untuk membangun calon menara tertinggi di dunia di masa depan yang disebut Kingdom Tower. Kingdom Tower ini akan menghadap Laut Merah, dan pembangunannya akan memakan waktu lima tahun. Gedung itu akan terdiri dari hotel bintang lima, apartemen, ruang kantor, dan observatory untuk mengamati benda-benda di langit. Nantinya, gedung dengan modal US$ 1,23 miliar (Rp 11,6 triliun) ini akan berdiri megah dengan ketinggian 1 kilometer !!!

Kingdom Tower, Arab Saudi


Jakarta Akan Bangun Menara Kebanggan Indonesia?

Jakarta bakal menyalip Kuala Lumpur dan kota-kota megapolitan lainnya di dunia? Jika segala sesuatunya berjalan lancar, maka hal itu akan terwujud pada  2016. Atau paling lambat 2017, sesuai perhitungan waktu pengerjaan konstruksi yang normal.

Adalah PT Grahamas Adisentosa  yang akan mengguncang dunia dengan Signature Tower Jakarta di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta. SCBD sendiri  dikembangkan PT Danayasa Arthatama Tbk yang sahamnya dimiliki Tomy Winata 0,001%, publik 17,58% dan pemegang mayoritas adalah PT Jakarta International Hotels & Development (JIHD) Tbk sebesar 82,4%.

Signature Tower merupakan gedung  111 lantai setinggi  638 meter atau diklaim kelima tertinggi di dunia setelah Kingdom Tower, Jeddah (1.000 m), Burj Khalifa, Dubai (828 m), Ping An Finance Centre, Shenzen (660 m) dan Seoul Light DMC Tower (640 m). Dengan total luas bangunan mencapai  500 ribu meter persegi, akan terdiri atas  tiga fungsi properti;  hotel, perkantoran dan ritel. Khusus ruang ritel, terkoneksi dengan mal Pacific Place. Menara ini terletak di jantung SCBD atau yang pernah ditempati oleh Automall.

<a rel=nofollow target=hiddenIframe href=/download.php?id=./images/albums/userpics/10005/SignatureTower_Ext-AerialNight_%28c%29SRSSA.jpg>Download</a>~© SRSSA 2011 / CTBUH~1~225~640

Dibutuhkan dana tak kurang dari 1 miliar dolar AS atau Rp9 triliun. Rencananya, Signature Tower Jakarta akan dibiayai oleh dana internal perusahaan serta sindikasi beberapa bank nasional dan asing. 

Ada banyak hal yang membuat realisasi "supertall" menjadi sangat kompleks. Biaya adalah salah satu unsur penting yang besar pengaruhnya terhadap kelancaran pembangunan. Jika dana yang dialokasikan mencukupi atau syukur-syukur lebih, maka desain arsitektural seaneh, seunik, dan setinggi apa pun bisa diwujudkan. Dengan kata lain, semakin tinggi dan "out of the box" sebuah bangunan, akan kian membengkak pula fulusnya. Di Jakarta saja saat ini ongkos konstruksi sudah berada pada angka 800 dollar AS per meter persegi atau senilai Rp 7,7 juta.

<a rel=nofollow target=hiddenIframe href=./download.php?id=./images/albums/userpics/10005/SignatureTower_Ext-HotelPorte_%28c%29SRSSA2011.jpg>Download</a>~© SRSSA 2011 / CTBUH~1~225~800

Menurut Head of Research and Advisory Cushman and Wakefield Arief Rahardjo, tinggi dan rendahnya sebuah bangunan dampak signifikannya hanya terjadi pada desain arsitektural dan struktur yang memengaruhi efisiensi floorplate-nya. "Dan yang terpenting apakah ruang yang akan disewakan di dalamnya akan terserap pasar pada saat bangunan itu jadi. Untuk Signature Tower yang dalam satu bangunan akan terbagi-bagi dalam beberapa peruntukan (perkantoran, ritel dan hotel), sebenarnya mempunyai kans terserap pasar karena luas bangunannya tidak terlalu besar. Dalam keadaan pasar seperti saat ini harusnya akan terserap dengan baik," ujar Arief kepada KOMPAS.com, di Jakarta, Senin (22/4/2013).

<a rel=nofollow target=hiddenIframe href=./download.php?id=./images/albums/userpics/10005/SignatureTower_Ext-PerspectiveSouth_%28c%29SRSSA.jpg>Download</a>~© SRSSA 2011 / CTBUH~1~225~431

Bila dari segi bisnis peluang Signature Tower Jakarta dan Adhi Karya berpotensi mudah menggaet penyewa berkualifikasi dunia. Berbeda halnya dalam perspektif konstruksi dan arsitektur kota. Menurut ahli konstruksi Davy Sukamta, membangun gedung setinggi itu memerlukan beberapa studi, yakni;  dampak lingkungan termasuk traffic analysis, studi ketahanan struktur gedung terhadap pengaruh gempa dan pengaruh angin, pemakaian energi dan antisipasinya  terhadap pasokan yang tersedia, penanggulangan kebakaran dan terorisme, keselamatan penerbangan, dan lain-lain.

“Tentu perlu kalkulasi yang lain dari pada yang biasa dilakukan. Dalam hal ini struktur harus dianalisa dengan teknik nonlinear response history analysis untuk melihat ketahanannya terhadap pengaruh gempa, baik yang bersumber dari  zone subduksi jauh ataupun patahan dekat,” tandas Davy.

Selain itu, perlu dipikirkan pembiayaan jangka lebih panjang dari keadaan normal. Karena supertallmemakan waktu lebih lama untuk pembangunannya. Dengan demikian, dari mulai konstruksi sampai gedung bisa digunakan, merupakan hal yang harus dihitung dengan cermat, karena financial engineering-nya juga akan dihitung atas dasar ini. Untuk gedung setinggi ini, biayanya dapat mencapai dua kali lipat dari gedung-gedung 30 lantai. Komponen yang berbiaya lebih mahal adalah pada fondasi, struktur, metode kerja dan peralatan, transportasi vertikal dalam gedung, serta kuli bangunan. “Juga cost of money,” Davy mengingatkan.

<a rel=nofollow target=hiddenIframe href=./download.php?id=./images/albums/userpics/10005/SignatureTower_Ext-BridgeAerial_%28c%29SRSSA.jpg>Download</a>~© SRSSA 2011 / CTBUH~1~225~800

Sementara dari perspektif arsitektur kota, perlu tidaknya  kehadiran supertall di Jakarta memang sangat subyektif. Tergantung dilihat dari siapa yang berpendapat.  “Tapi secara umum, mungkin Jakarta tidak perlu supertall. Masih banyak cara lain untuk menaikkan kelas kota Jakarta jadi kota kelas dunia. Tapi kalau pun dibangun, ya tidak masalah. Asal bagus, tidak merusak lingkungan, tidak rakus air, “green building”, mixed use, mengandalkan dukungan transportasi publik,  lantai atas bisa diakses oleh publik (seperti WTC New York, ketika masih eksis,  Empire State Building, Sands Singapore, atau World Finance Center di Shanghai), yang menyediakan ruang-ruang publik,” papar  mantan Ketua IAI DKI Jakarta, Bambang Eryudhawan.

Jika hal tersebut di tidak mampu dipenuhi oleh pengembangnya, maka keberadaan supertall hanya akan menimbulkan risiko membangkitan volume kendaraan bermotor (kalau mengandalkan mobil, bukanpublic transport), rakus energi juga polusi visual sepanjang masa jika rancangan atau desain arsitekturnya jelek.

<a rel=nofollow target=hiddenIframe href=./download.php?id=./images/albums/userpics/10005/SignatureTower_Dwg-WestElevation_%28c%29SRSSA.jpg>Download</a>~© SRSSA 2011 / CTBUH~1~225~710

Karena itu, Yudha menyarankan,  jika berhasrat membangun supertall, sebaiknya  gunakan sebanyak mungkin bahan lokal  yang dapat menurunkan carbon footprint, sediakan fungsi-fungsi publik yang memadai (termasuk observation deck di lantai atas), sediakan parkir yang memadai dan dekatkan proyek dengan jaringan sistem MRT, serta terapkan “green building” seoptimal mungkin. Yang lebih penting adalah desain gedung disayembarakan di  tingkat internasional. Ini untuk menghindari polusi visual permanen.

Facts
Official NameSignature Tower Jakarta
Former / Other NameThe Signature Tower
Typebuilding
StatusProposed
CountryIndonesia
CityJakarta
Street Address / MapSudirman Central Business District
Building Functionhotel / office
Structural Materialcomposite
Proposed2010
Start of Construction2014
Completion2020
Official WebsiteSignature Tower
Figures
Height: Architectural638.0 meter / 2093 feet
Height: Occupied515.8 meter / 1692 feet
Height: To Tip638.0 meter / 2093 feet
Height: Observatory515.8 meter / 1692 feet
Floors Above Ground113
Floors Below Ground6
# of Hotel Rooms300
# of Parking Spaces3001
Companies Involved
OwnerPT Grahamas Adisentosa
DeveloperPT Grahamas Adisentosa
Design ArchitectSmallwood, Reynolds, Stewart, Stewart
Associate ArchitectPDW Architects
Structural EngineersThornton Tomasetti;
PT Gistama Intisemesta
MEP EngineersBeca Group;
PT Hantaran Prima Mandiri
Project ManagerPT Grahamas Adisentosa

<a rel=nofollow target=hiddenIframe href=./download.php?id=./images/albums/userpics/10005/SignatureTower_Dwg-WestElevationColor_%28c%29SRSSA2011.jpg>Download</a>~© SRSSA 2011 / CTBUH~1~225~600

Referensi:

Senin, 24 Juni 2013

Indonesian Civil And Environmental Festival 2013 - IPB

Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan IPB mengadakan kegiatan yang sesuai dengan bidang Teknik Sipil dan Lingkungan demi terciptanya visi Indonesia yaitu pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini bernama “Indonesian Civil and Environmental Festival (ICEF) 2013” yang nantinya diharapkan akan muncul ide-ide yang mendukung pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik.



Pada acara ini, akan diadakan beberapa event dan lomba yang meliputi:

- Expo
berupa pameran yang menampilkan semua hasil karya dari peserta lomba baik esaai, inovasi bahan bangunan, eco-villade dessign competition, lomba karya tulis ilmiah, fotografer dan poster. Terdapat stand perusahaan yang bergerak di bidang teknik sipil dan/atau teknik lingkungan dan stand dari sponsor acara ICEF 2013

- Seminar
merupakan kegiatan puncak dari seluruh rangkaian acara ICEF 2013. Kegiatan seminar akan diselenggarakan pada tanggal 9 November 2013 meliputi 2 sesi seminar dan 1 sesi talk show. Seminar ini mengangkat tema “Pembangunan Hijau dan Berkelanjutan untuk Kemajuan Infrastruktur di Indonesia” dengan tiga topik utama, yaitu: konstruksi hijau, manajemen daerah resapan, dan eco-village

- Lomba Essay
Tema essai yang diangkat dalam kompetisi ini adalah “Pengelolaan Daerah Resapan dalam Mengatasi Permasalahan Banjir di Indonesia”. Kompetisi ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan banjir di Indonesia melalui solusi-solusi yang inovatif, aplikatif, dan preventif

- Lomba Inovasi Bahan Bangunan
Tema dari kompetisi ini adalah “Agroecomaterial: Potensi Limbah Pertanian dalam Campuran Beton sebagai Bahan Konstruksi Kolom”. Kompetisi ini bertujuan untuk menemukan alternatif bahan bangunan berbahan limbah pertanian yang ramah lingkungan. Selain itu, lomba ini diharapkan mampu menghasilkan material campuran beton sebagai bahan substitusi pasir, kerikil, maupun semen, sehingga kebutuhan akan material tersebut dapat tersubstitusi dan tergantikan oleh limbah pertanian

- Lomba Fotografi dan Desain Poster
Lomba Fotografi dan Poster akan diikuti oleh siswa SMA/Sederajat dan mahasiswa/mahasiswi S1 dan D3 di seluruh Indonesia. Tema poster yaitu “Avoid the Water Crisis: What’s Your Action?”. Poster yang dibuat harus dapat memberikan suatu informasi kepada masyarakat tentang penanganan masalah krisis air yang sesuai dengan kreasi dari masing-masing peserta. Tema fotografi yaitu “Exploring Your Mind Through The Village”

- Desain Eco-Village
Eco-village merupakan konsep pembangunan suatu komunitas (dalam hal ini kawasan perdesaan) yang dilatarbelakangi dengan 4 dimensi utama, yaitu: community development, budaya/spiritual, ekologi dan ekonomi. Lomba eco-village ini mengangkat tema “Desain Pembangunan dan Pengembangan Pasar sebagai Salah Satu Dimensi Eco-village”. Pada umumnya pasar di Indonesia memiliki sistem pengelolaan sampah, pemanfaatan energi, desain, kekuatan struktur, dan perencanaan lanskap yang tidak teratur. Akibatnya, pasar menjadi kumuh, tidak terawat dan tidak menarik. Oleh karena itu, Lomba ini diharapkan mampu menumbuhkan minat mahasiswa untuk merancang, mendesain, dan membangun wilayah pasar yang merupakan bagian penting dari eco-village.

- Karya Tulis Ilmiah
Tema dari kompetisi ini adalah “Eco Trash Bin”. Kompetisi ini bertujuan untuk menemukan alternatif tempat sampah yang ramah lingkungan dan menarik konsumen (dalam hal ini masyarakat Indonesia). Eco Trash Bin ini diharapkan mampu mengurangi berbagai permasalahan sampah di Indonesia. Peserta lomba ini terdiri dari seluruh pelajar SMA/SMK sederajat di Indonesia

Pendaftaran semua cabang lomba akan dibuka mulai tanggal 15 Juli 2013


Bagi teman-teman DTS UI yang berminat mengikuti event bergengsi ini, dapat mengisi Form Pendaftaran Lomba DTS

info lebih lanjut dapat dilihat di www.icef-ipb.com

KJI KBGI 2013 TELAH DIMULAI !!

Pagi Sipil

Salah satu event terbesar bagi mahasiswa sipil se Indonesia telah mulai. Kompetisi Jembatan Indonesia kali ini merupakan yang pelaksanaan yang ke-9 sedangkan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia merupakan tahun ke-5 nya dalam pelaksanaan selama ini.

Pada event KJI KBGI kali ini, Universitas Brawijaya akan berlaku sebagai tuan rumah.  Acara puncak perlombaan akan dilaksanakan pada 28 November 2013 - 1 Desember 2013

Tema yang akan diangkat tahun ini adalah:

Tema Jembatan  : Jembatan Kokoh, Praktis, Inovatif dan Berwawasan Lingkungan
Tema KBGI       : Rumah Kayu Bertingkat Yang Handal dan Berwawasan Nusantara



Batas waktu penerimaan proposal (hard Copy dan Soft Copy) di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi selambat-lambatnya tanggal 19 Juli 2013 pukul 16.00 WIB. Proposal disampaikan kepada :

Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Gedung D Lt. IV Jl. Jenderal Sudirman Pintu Satu Senayan, Jakarta.

Buku panduan KJI IX 2013 dapat didownload di sini 
Buku panduan KBGI V 2013 dapat didownload di sini


Bagi teman-teman DTS UI yang berminat mengikuti event bergengsi ini, dapat mengisi Form Pendaftaran Lomba DTS . Kami dari IMS akan berusaha untuk memfasilitasi dan mewadahi peserta yang berminat ikut pada ajang ini.

Yuk harumkan nama UI dan mari kita kuningkan kembali malang !!

info lebih lanjut dapat dilihat di:
http://kji-kbgi2013.ub.ac.id/
http://www.dikti.go.id/?p=9747&lang=id

Selasa, 04 Juni 2013

Tema Logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013

United Nations Environment Programme (UNEP), organisasi bentukan PBB yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan peringatan World Environment Day setiap tahunnya merilis tema dan logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013. Dan peringatannya adalah tanggal 5 Juni 2013.
Pada peringatannya di tahun 2013, tema sentral yang diangkat adalah mengenai makanan. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), setiap tahun sekitar 1,3 miliar ton makanan yang telah terbuang dan menjadi sampah.

Tema dan Logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013

Gaya hidup manusia telah menyebabkan sedikitnya 1,3 miliar ton makanan terbuang percuma. Padahal 1 dari 7 orang di dunia harus rela tidur dalam keadaan lapar dan lebih dari 20.000 anak di bawah usia 5 tahun meninggal setiap hari karena kelaparan.
Logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013
Logo dan Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013
Mengingat tersebut, UNEP kemudian menetapkan tema Hari Lingkungan Hidup 2013 berupa: “Think.Eat.Save”, dengan Mongolia sebagai Host Country Perayaan. Dengan tema Think.Eat.Save tersebut, UNEP mengajak semua warga dunia untuk lebih sadar akan dampak lingkungan yang diakibatkan dari pilihan jenis makanan yang dibuat ataupun dikonsumsi.
Dampak dari limbah makanan bukan hanya kerugian secara finansial saja. Namun limbah makanan juga berdampak buruk bagi lingkungan. Semakin banyak sisa makanan yang terbuang berarti juga semakin besar pemborosan terhadap penggunaan bahan kimia (pupuk dan pestisida), sumber daya alam (semisal air), serta makin banyak bahan bakar yang dihabiskan untuk transportasi. Semakin banyak makanan membusuk pun akan menghasilkan lebih banyak metana, salah satu gas rumah kaca yang paling berbahaya yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Metana mempunyai kontribusi menghasilkan gas rumah kaca 23 kali lebih besar dibanding CO2. Jumlah besar makanan pergi ke tempat pembuangan sampah membuat kontribusi yang signifikan terhadap pemanasan global.
UNEP juga telah menetapkan logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2013. Sebagaimana logo-logo peringatan tahun sebelumnya, logo kali ini pun cukup interaktif dengan warna-warni menarik di atas background putih. Jika menginginkan logo dengan kualitas gambar yang lebih tinggi silakan kunjungi situs resmi UNEP (www.unep.org/wed/infomaterials/logos/), tersedia logo-logo dalam format JPG, EPS, AI, dan PDF.
Sayang, berbeda dengan penyelenggaraan peringatan Hari Air Dunia yang menyediakan logo dalam pilihan berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia, UNEP hanya menyediakan logo World Environment Day dalam versi Inggris, Arab, China, Prancis, Portugal, dan Spanyol. Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia, sebagai pemegang otoritas penyelenggaraan Hari Lingkungan Hidup di Indonesia tampaknya pun belum merilis tema maupun logo dalam bahasa Indonesia.

Think.Eat.Save

Mengurangi limbah makanan, berarti juga menghemat uang, meminimalkan dampak lingkungan dari produksi pangan dan proses produksi pangan pun menjadi lebih efisien. Karena jika makanan terbuang, berarti semua sumber daya dan input yang digunakan dalam produksi makanan juga ikut hilang.
Beberapa fakta penting mengenai pangan dan produksi pangan:
  • 25% lahan tanah di bumi dipergunakan dalam produksi pangan
  • Produksi pangan mengonsumsi hingga 70% dari total air tawar di bumi
  • Alih fungsi hutan menjadi areal pertanian merupakan penyumbang 80% kerusakan hutan
  • Produksi pangan menjadi penyumbang 30% dari total  emisi gas rumah kaca
Maka dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup 2013 mari kita cermati dampak lingkungan yang diakibatkan dari pilihan jenis makanan kita. So, Think.Eat.Save – Reduce Your Foodprint; think before you eat and help save our environment!

 Sumber : http://www.unep.org/wed/theme/
http://alamendah.org/2013/03/26/tema-logo-hari-lingkungan-hidup-sedunia-2013/